Senin, 23 Mei 2016

Inilah Sejarah Donat menjadi Bolong

Hasil gambar untuk donat

Donat. Hmm... mendengar nama kue ini, pasti yang terpikir oleh kalian kue berbentuk lingkaran (bukan bulat) dengan lubang ditengah serta taburan gula atau coklat. Kue lezat ini sudah sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kue ini bisa ditemui dari penjual keliling sampai di toko kue dengan berbagai varian rasa dan bentuk.

Ngomong-ngomong soal donat ini, ada yang tau enggak sih kenapa donat bisa bolong di tengahnya?. Karna sengaja dilubangi? Bisa juga sih. Atau mungkin karena suatu faktor lain? Mungkin.

Bailklah, daripada kalian kelamaan baca kata-kata pembuka yang nggak ada sangkutannya dengan inti artikel ini. Lebih baik langsung kita bahan beberapa penyebab kue ini bisa berlubang.

Ditancapkan pada jari kemudia kapal.

Ini merupakan cerita paling terkenal dari asal usul lubang di tengah donat. Jadi ceritanya begini.

Pada abad ke-16, banyak pelaut Belanda mengarungi lautan untuk menuju Amerika. Salah satu pelaut tersebut ialah Hanson Gregory (menurut cerita paling banyak diyakini, dialah yang menyebabkan kue donat menjadi berlubang tanpa sengaja). Pada saat itu dia hendak berlayar menuju Amerika. Dikapalnya itu ada juru masak yang membuatkan Gregory kue Olikoeks (bentuk awal donat).


Hasil gambar untuk olykoeks
kue Olikoeks/ bentuk dasar dari donat

Sudah menjadi kebiasaannya untuk mengemudi kapal sambil makan kue Olikoeks tersebut. Namun pada suatu ketika badai tiba-tiba datang, secara reflek dia menancapkan kuenya ke jari-jari roda kemudia kapalnya. Barulah setelah badai berlalu dia sadar bahwa kuenya dia tancapkan di jari kemudia kapal.

Ketika Gregory melihat secara seksama ternyata bentuk tersebut menjadi lebih menarik. Sehingga ia meminta juru masak untuk membuat kue Olokoeks dengan lubang di tengahnya.

Ketika beliau bersandar di Amerika, kue Olikoeks “berlubang” tersebut menyebar ke benus temuan Colombus tersebut. Kemungkina dari inilah banyak simpang siur asal Donat tercipta.

Nama Olikoeks berubah menjadi Doughnut dalam bahasa Inggris, dan berubah lagi menjadi “Donut” dalam bahasa Inggris Amerika, dan berubah lagi menjadi “Donat” bagi masyarakat indonesia

Supaya Cepat Matang.


Ada pendapat lain dari Thomas A. Lehnman yang merupakan Direktur perusahaan kue di Amerika mengatakan bahwa lubang pada donat sengaja di buat supaya kue tersebut bisa matang secara keseluruhan. Karena adanya ragi dalam bahan donat yang nantinya mengakibatkan donat akan Manggembung saat di goreng, maka lubang ini juga digunakan supaya bentuk dari kue donat tetap dan tidak berubah ketika matang.

Jika dipikir secara logis memang sepertinya cerita kedua ini lebih masuk akal. Tapi cerita pertama tadi lebih populer.

Tambahan

Kue donat awal mulanya dibawa oleh orang Benlanda ke amerika (ini belum tahu sudah berlubang atau belum). Sehinnga kue ini menjadi sangat terkelan di New York, sampai-sampai ada banyak toko yang khusus untuk menjual donat dan secangkir seduhan panas kopi.

Kue donat juga sudah sangat akrab dengan kebudayaan Amerika, dan disukai oleh banyak kalangan. Termasuk Polisi Amerika yang bisa mendapatkan Donat gratis.

Kesimpulan:  Manapun cerita yang benar tentang asal mula donat jangan diambil pusing. Lebih baik ambil donat, ambil secangkir susu, teh, atau kopi. Dan duduk santai menikmati kue “Donat Tengahnya Bolong”.


Semoga dua cerita asal usul lubang pada donat bisa menambah pengetahuan dan wawasan kalian semuanya. Ok, jika ada pendapat lain tentang asal mula lubang pada donat boleh berbagi di komentar.


Artikel Lainnya
Penemu macam-macam tingkat kehitaman dan kekerasan pensil

Asal-usul nama "Potlot" untuk pensil


EmoticonEmoticon